Rabu, 23 Maret 2011

KIAT SUKSES UAN

          UAN tinggal menghitung hari,tapi bukan berarti kita mati kutu, menyerah begitu saja atau punya pikiran yang fantasttik “Siapa tahu ada bocoran”he.he.he…...itu pikiran lebay yang imbasnya  akan menghancurkan diri sendiri.  Seharusnya kalian hadapi  dengan  siap karena bapak dan ibu guru di sekolah telah mengupayakan dengan memberikan soal-soal  latihan yg sangat  berarti sekali. Namun jika sudah sampai rumah kalian acuhkan  ,percuma saja karena ini merupakan salah satunya kiat untuk sukses UAN.
          Kiat  selanjutnya  penulis  kemukankan di  bawah ini ,
1.  Niatkan dengan bulat kamu harus lulus ujian tampa niat  yg lahir dari dalam diri maka kalian belajar  akan ogah-ogahan, merasa terpaksa dan jika begitu  daya usaha akan pupus   juga.
2. Mempelari pelajaran tidak dengan sIstem SKS  (Sistem Kebut Semalam) tetapi  berencana  dan kontinyu. Lebih baik kita sering dengan   belajar masing-masing satu jam daripada
5 jam sekaligus.Pusing yg ada. Sama halnya ada satu tong sampah dimasukin sampah anak  sekelas padahal diperkirakan sampah itu akan penuh jika yg membuang 20 orang.Ini  40 orang. Penuh deh .Sama halnya kepala kita. Yang ada hilang semua tidak ada yg  tersimpan. Buyar,deh!
3. Latihan soal yang sangat bermanfaat. Buku UAN kerjakan tapi jangan dulu lihat kunci,kerjakan semampunya. Entar sudah selesai, samakan jawaban dengan kunci. Nah akan tahu kesalahannya. Terus bisa  mengukur kemampuan juga.  Jika nilai yang diperoleh masih di bawah berarti harus lebih rajin dan giat latihan. Tapi kalau sudah bagus bukan berarti sudah melainkan harus terus ditingkatkan.
4. Buat catatan kecil tapi bukan untuk dibuka disaat kepepet tapi bisa dibawa kemana-mana.Di mobil kalian bisa  baca juga dari pada ngobrol ga jelas atau melamun.  Hal ini akan memperkuat ingatan kalian apalagi pelajaran biologi, sosiologi, geografi, ekomoni sarat dengan hapalan. Rumus-rumus  pun bisa  desain dengan menarik.
5. Diskusikan pelajaran yang tidak paham apabila  kumpul bersama  teman terutama dengan yg pintar dari pada ngegosip. jika tidak bisa bertanya pada guru. Malu bertanya sesat di hutan.he.he.he.
6. Siapkan mental menghadapi situasi UAN  karena yang mengawas bukan guru di sekolah.  Hanya dalam hal ini tidak perlu takut beliau guru kalian juga. Enjoy sajalah.
7. Siapkan peralatan  alat  tulis dan sebagainya dari malem  jangan disamakan dengan hari biasa.Pinjam. Kartu peserta jangan sampai ketinggalan.
8.  Datang  jangan sampai  terlambat minimal 30 menit  sudah di sekolah. Kedatangan terlambat akan mengganggu konsentrasi dan kesiapan menghadapi ujian karena panik, cape, cemas.
9. Jangan lupa sebelum pergi minta doa restu ibumu (orang tua) ,   syukur-syukur ibumu telah menyiapkan  air doa .Insya allah  akan lancar.
10. Sebelum mengerjakan soal berdoa dan periksa soal dengan cermat. Kerjakan dengan tenang .
11. Satu hal yang lebih penting jangan percaya dengan kunci jawaban yg misterius nyasar melalui HP.Ingat sekarang ada 5 paket. Yang penting kalian sudah siap. Kunci jawaban adakalanya menjerumuskan.  Karena tidak belajar,ahirnya kunci kalian pake, tahunya salah imbasnya tidak lulus. Nyesel kan ingat UAN  tidak bisa diulang.  Oleh karena itu kondisikan diri untuk siap menghadapi UAN dengan sukses. Mau belajar dan belajar.  Insyaallah akan suksa UAN. Semangatttt!!

 Bogor, 23 April 2011.
Dra. Neneng Tuti Yuniarti guru SMAN 4 Bogor

Selasa, 22 Maret 2011

ANAK ADALAH TITPAN


         Coba kita renungkan betapa besarnya penderitaan seorang ibu. Dia mengandung anaknya berbulan-bulan lamanya, betapa sakitnya saat melahirkan, betapa lelahnya mengurus, mengasuh, dan mendidik. Namun walaupun begitu ibu kerjakan dengan ikhlas ridho karena Allah SWT karena anak adalah titipan. Istilahnya barang titipan itu kita berusaha menjaga jangan sampai rusak. Curahan cinta dan kasih sayang dilimpahkan tampa pamrih kepada anaknya agar bahagia. Segala jerih payah penderitaan dan ringtangan diterjang demi melindungi anaknya dari badai kehidupan dan mengantarkan anaknya ke jalan lurus agar selamat di dunia dan ahirat.
         Selanjutnya dikala  anak sakit, maka ibu berkata, “Bila kau sakit di malam hari, hatiku gundah dan gelisah, lantaran sakit dan deritamu, aku tak bisa tidur dan resah, bagai akulah yang sakit, bukan kau yang menderita. Hatiku takut engkau diambil maut, padahal aku tahu ajal pasti kan datang”. Ini  menggambarkan betapa  sayangnya seorang ibu kepada  anaknya.
        Setelah anaknya dewasa dan mencapai apa yang dicita-citakan, ada kalanya anak membalasnya dengan memperlakukan ibunya dengan kekerasan, kekejaman, menyalahkan, atau membentaknya seolah-olah kebenaran ada di dirinya atau menganggap ibu kolot. Betapa sakitnya ibu. Ketika air mata ibu menitik maka marahlah Allah SWT. Maka tunggulah Allah SWT akan  membalasnya. Sikap Uququl Walidain adalah lawan dari Birrul Walidain yang berarti tidak patuh, mengabaikan, menyakiti, mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan, meremehkan, memandang dengan pandangan hina, dan lain-lain. Hal ini sangat dibenci  oleh Islam dan Allah SWT menegaskan anak durhaka tidak akan masuk sorga. Di samping itu dipertegas dalam sabda Nabi SAW “Sesungguhnya bau sorga itu tercium wanginya dari jarak seribu tahun, tapi anak yang durhaka tidak akan mencium baunya  sorga.” (HR. Ad-Dailami).
          Anak-anak merupakan perhiasan hidup di dunia, mereka merupakan permata hati dan penyedap mata  seperti yang difirmankan Allah SWT dalam QS Al-Kahfi 46 yang artinya “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia”. Ini fungsi anak-anak dalam kehidupan di dunia, sedangkan di ahirat, anak-anak merupakan tanaman wangi orang tua di sorga. Rasullullah SAW menerangkan hal ini “Anak-anak merupakan tanaman wangi sorga” (Riwayat  At-Turmudzi dari Khaula binti Hakim). Atas dasar itulah maka orang tua berkewajiban utuk mendidik, mengasuh, melindungi  permata hati, dan mengantarkannya untuk menjadi manusia yang berguna. Allah SWT memberikan karunia berupa anak si buah hati yang merupakan perhiasan berharga –amanah yang dititipkan-Nya. Titipan kita jaga agar selamat di dunia dan akhirat  maka do`a yang pertama adalah “Ya Allah, jadikan anak-anakku sebagai anak yang saleh dan salehah.”

Bogor, 23 Maret 2011

MGMP BASA SUNDA SMA/SMK/MA KOTA BOGOR

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan suatu wadah perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu wilayah/ kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. Fungsi MGMP adalah sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman, serta berbagi hasil pelatihan, dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas.


Tugu Kujang Kebanggaan Warga Bogor

MGMP Bahasa dan Sastra Sunda lahir sejalan dengan diberlakukannya kurikulum bahasa daerah
untuk SMA/SMK/MA di Jawa Barat. Sebelum terbentuknya MGMP Bahasa dan Sastra Sunda di kota Bogor diawali dengan Pelatihan Sosialisasi Kurikulum Bahasa Sunda Se-Jawa Barat yang diikuti oleh : Dra. Neneng Tuti Yuniarti (SMAN 4), Owon Wirawan, S.Sos,(SMA YZA 2), Drs. Ahmad Santoso (SMAN 2), Drs. Asep Mulyana (SMA Kosgoro), dan H. Cecep, S.Pd. (SMAN 8). Selanjutnya kami berunding untuk menindaklanjuti pembentukan MGMP Bahasa dan Sastra
Sunda di kota Bogor. Alhamdullilah kami dapat mewujudkan pada tangal 27 Juli 2006 , bertempat di SMAN 4 Bogor, dihadiri bapa Drs. Dodo (pengawas), bapa Drs. Maman Suherman (kepala sekola SMAN 4 Bogor) dan perwakilan guru bahasa Sunda SMA/SMK/MA sebanyak 50 guru.Berdasarkan pemilihan maka diangkat sebagai ketua MGMP Dra. Neneng Tuti Yuniarti ( SMAN 4 Bogor) dan Drs. Maman Suherman sebagai ketua Sanggar sampai sekarang.

MGMP bahasa dan Sastra Sunda Kota Bogor mengorientasikan kegiatannya kepada tercapainya guru-guru yang berkualitas, kreatif, inovatif dan profesional. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :
1. Pengembangan potensi guru di dalam melakukan proses pembelajaran dan pengembangan administrasi pembelajaran
2. Menambah wawasan guru mengenai hal-hal esensial dalam pembelajaran bahasa dan sastra Sunda.
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya.
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam pembelajaran bahasa dan Sastra Sunda untuk meningkatkan apresiasi sastra.
5. Bekerja sama dan ikut melaksanakan program-program dengan dinas pendidikan dan instansi yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Sunda.
6. Berkreasi dan menghargai artistik, budaya, dan karya intektual Sunda serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi, kematangan sosial, dan kematangan emosional.
VISI

Guru Mata Pelajaran bahasa dan Sastra Sunda yang profesional dan unggul dalam penguasaan bahasa dan sastra Sunda, pedagogik, serta mampu menggunakan perangkat teknologi informasi ( IT )

SUSUNAN PENGURUS

Ketua Sanggar : Drs. Maman Suherman (SMAN 4 Bogor)
PJBA : Drs. Dodo Saefullah H. (Pengawas)
Ketua : Dra. Neneng Tuti Y (SMAN 4 Bogor)